• Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Nov
    18
    2015
    0

    STORAGE DEVICE

    Sejarah Perkembangan Digital Storage

     

                Storage device atau yang lebih dikenal dengan ‘media penyimpanan’ adalah merupakan tempat untuk menyimpan atau menampung data/program dalam suatu sistem komputer. Perkembangan media penyimpanan diawali dengan adanya Punch Card atau Kartu Plong. Punch card dikembangkan tahun 1725 oleh Basile Bauchon untuk mengontrol mesin tenun sehingga dapat menghasil pola-pola kain secara otomatis. Kemudian tahun 1890, Herman Helleriot menggunkan punch card untuk membaca dan menyimpan data dari primitive computer untuk menyelesaikan sensus yang hanya membutuhkan waktu setahun. Kelemahan dari punch card adalah kapasitas memorinya kecil karena awalnya hanya digunakan untuk menyimpan settingan mesin.

                Punch Tape pertama kali digunakan oleh Alexander Bain untuk mengirim telegram dan faximail pada tahun 1846. Setiap baris tape menampilkan satu karakter. Keuntungan punch tape adalah kita bisa menyimpan data dengan mudah jika dibandingkan dengan punch card.

                Selectron Tube dikembangkan oleh RCA tahun 1946 yang merupakan cikal bakal berkembangnya memori sekerang. Ukurannya sekitar 10 inchi dan mampu menyimpan data 4096 bit atau 521 byte. Kelemahan dari produk ini adalah harganya yang mahal, sehingga tidak tahan dipasaran.

                 Magnetic Tape (Pita Magnetik) pertama kali digunakan oleh IBM tahun 1950 sebagai media penyimpanan data. Satu rol pita magnetic dapat menyimpan data hingga 10000 kali punch card, hal ini yang menjadikannya popular kala itu. Perangkat ini terdiri dari satu stip panjang tipis yang dilapisi oksida besi, untuk merekam sinyal audio/video dan menyimpan informasi lainnya. Pita magnetik juga merupakan secondary memory pertama yang digunakan sebagai alat I/O dimana informasi dipindahkan dari CPU ke tape atau sebaliknya. Data yang tersimpan disini berbentuk bitnik kecil magnetic.

                Phonograph Record (Piringan Hitam) ditemukan oleh Thomas A. Edison, alat ini berfungsi untuk merekam merekam suara. Alat ini juga biasa disebut “Gramaphone”. Gramaphone merukan piringan hitam jenis baru yang ditemukan oleh Emilie Barliner tahun 1888 dan kemudian dipantenkan engan nama tersebut. Tahun 1970an piringan hitam mulai ditinggalkan dan fungsinya dihgantikan oleh compact cassette.

                Compact Cassette merukapan pengembangan piringan hitam tetapi menggunkan pita sebagai media penyimpanannya. Cassete diperkenalkan Philips tahun 1970. Durasi standarnya adalah 90 menit dan dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB data tiap sisinya. Cassette digunakan untuk media penyimpanan data yang umunya berupa lagu.


    World’s First Hard Drive diciptakan pertama kali oleh Reynold Johnson pada 13 September 1956. Kecepatannya mencapai 1200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas 4,4 MB.

     

    Hard Disk Drive (HDD) adalah perangkat berbentuk lempengan magnetic yang mampu menyimpan data sekunder dan system operasi dari suatu komputer. Secara fisik hdd menjadi semakin tipis dan kecil namun kapasitasnya semakin besar. Sekarang HDD mempu menambung data sebanyak 2 Terabyte bahkan lebih. Hdd juga tidak hanya dapat dipasang secara internal di komputer tetapi juga bisa dipasang secara eksternal dengan menggunakan kabel USB atau FireWire.

                Floppy Disk (Disket) adalah selembar plastic datas tipis dan berbentuk lingkaran yang terbungkus oleh penutup plastic. Disket pertama kali diperkenalkan tahun 1969, saat itu disket hanya bisa membaca (read-only), ukurannya sekitar 8 inchi dan kapasitasnya hanya 80kB. Tahun 1973 kapasitas disket menjadi 256Kb dan mempunya kemampuan menulis (writeable). Tahun 1990 ukuran disket menjadi 3,5 inchi dengan kapasitas 250MB. Disket jenis ini biasa disebut Zip Disk. Data dalam disket di simpan dalam bentuk titik-titik magnetic. Disket terbaru memiliki label “2HD” (2 untuk double sided dan HD untuk high density) maksudnya disket tipe ini dapat menyimpan data di dua sisinya.

                Laseldisk (Cakram Laser) ditemukan oleh David Paul Gregg. Laserdisk adalah media penyimpanan yang khusus untuk penyimpanan video atau film dengan ukuran 11,81 inchi (30 cm) dan dapat menyimpan file pada kedua sisinya. Media ini juga merupakan media penyimpanan data pada cakram optic komersial pertama di dunia. Cakram laser awal dinamakan Discovision tahun 1978, teknologinya dilisensi dan dijual degan nama Reflective Optical Videodisc, Laser Videodisc, dll. Konsep dan teknologi yang digunakan dalam Laserdisk digunakan dalam cakram digital (CD) dan DVD.

                Compac Disk (CD) mirip dengan laserdisk namun ukurannya 3x lebih kecil. CD diciptakan dari hasil kerjasama Sony dengan Philips tahun 1979. Standar pembuatannya menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah.

                DVD  adalah cakram optic untuk menyimpan data dengan format yang lebih berkualitas dari CD. Dvd pertama kali diperkenalkan tahun 1996 di Jepang. Panjang gelombang yang digunakan dalam DVD adalah 780nm sinar infrared. Dvd (digital versatile disc)  dapat menyimban data dengan berbagai format tidak hanya video saja.

                HD-DVD (High Definition DVD) adaah sebuah cakram optic berkecepatan tinggi yang didesain untuk menyimpan data termasuk video berkuaitas tingi. Kapasitasnya hingg 15 Gb untuk single layer, 30 Gb untuk double layer, dan 51 Gb untuk triple layer. Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC pada 19 November 2003.

     

    Bluray Disk (BD) adalah piringan cakram yang kapasitasnya lebih besar dan kualitasnya lebih tinggi (khususnya untuk kualitas video). Kapasitasnya 25-50 GB untuk single layer, 50-100 GB unuk double layer dengan kecepatan 1x@36 Mbps dan 2x@72Mbps. BD dikembangkan oleh Sony untuk menyaingi HD-DVD dari Toshiba.

                Flash Drive adalah media penyimpanan data flash yang menggunakan USB (Universal Serial Bus). Flash memory (NOR dan NAND) Dr Fujio Masuoka tahun 1984. Tahun 1888 intel memperkenalkan flash chip NOR yang diperdagangkan. NOR flash adalah flash dasar membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menualis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. NAND flash diluncurkan tahun 1989. Dalam NAND proses penghapusan dan penulisan berjalan lebih cepat dan membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Perkembangan flashdisk mengakibatkan ukurannya menjadi lebih mini dan kapasitasnya lebih besar. Dari yang dulunya hanya 128 MB sekarang menjadi 32 GB.  Flashdisk diciptakan untuk memberika keamanan pada pemilik data untuk dapat menyimpan data pribadi dengan dilengkapi keamanan, seperti password, serta dapat digunakan sebagai media pemindahan data dari suatu tempat ke tempat lain.

                Memory Card alat penyimpanan data digital yang biasanya digunakan dalam telpon genggam, mp3/mp4 player, kamera digital, handycam, dll. Kapasitasnya awalnya hanya 16MB sekarang hingga 128GB. Untuk membaca data dalam memory card diperlukan memory card reader.

                Cloud Storage dicetus pertama kali pada tahun 1960, seorang pakar komputer dari MIT yaitu John McCarth menyatakan visinya yang berisi “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik, seperti halnya listrik dan telepon.”. Tahun 1990 munculah konsep ASP (Application Service Provide). Dan tahun1995, Larry Ellison, sang pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu diinstal software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server.

    Pada awal tahun 2000, Marc Beniof, mantan Vice President Oracle meluncurkan aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.

     

    Jenis-jenis Digital Storage

     

    Berikut adalah jenis-jenis digital storage  yang ada saat ini antara lain:

    1. Hard Disk Drive (HDD)

    Harddisk adalah media penyimpanan dari piringan hitam bulat yang menggunakan partikel magnet untuk menyimpan data, instruksi, dan informasi. Piringan magnetic ini mereprentasikan data menjadi bilangan biner. Seluruh komponennya dibuat kedap udara dan tertutup case untuk melindungnya. Hard disk yang yang ada dalam komputer disebut fixed disk karena tidak portable (tidak dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain).

    Dulu, hard disk menyimpan data menggunakan longitudinal recording, yang menata partikel magnetiknya secara horizontal di sekitar permukaan disk. Dengan perpendicular recording, hard disk menata partikel magnetiknya secara vertikal atau tegak lurus dengan permukaan disk. Hard disk adalah media penyimpanan pembaca sekaligus penulis (read and write). Cara kerja hardisk adalah pertama, sirkuit mengontrol pergerakan dari penggerak utama dan small motor. Kemudian small motor memutar piringan ketika komputer sedang bekerja. Lalu, ketika software meminta akses data, bagian read/write head mendefinisikan lokasi data tersebut. Terakhir penggerak utama meletakkan lengan  read/write head diatas lokasi yang benar pada piringan untuk membaca atau menulis data. Hard disk meningkatkan kecepan aksesnya dengan menggunakan disk cache. Kapasitas disk cache nya sekitar 2 MB – 64 MB.

    RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah sekelompak hard disk yang terhubung sehingga data dapat diakses oleh user lain. Sedangakan NAS (Network Attached Storage) adalah sebuah server yang terhubung ke jaringan dengan tujuan menyediakan penyimpanan.

    1. Solid State Drive (SSD)

    SSD adalah media penyimpanan yang menggunakan memori cahaya untuk meyimpan datan, instruksi dan informasi. SSD biasanya digunakan pada PC, server, kamera digital, portable media player, dll. Kapasitasnya antara 16 GB sampai 512 GB. Keuntungan dari SSD jika dibandingkan dengan HDD adalah waktu aksesnya hanya 0,1 ms (80 kali lebih cepat), transfer datanya lebih cepat dari HDD, konsumsi daya dan panas yang dihasilkan lebih rendah, serta barik mengklaim SSD dapat bertahan 50 tahun sedangkan HDD hanya sekitar 3-5 tahun saja. Namun kekurangannya SSD memiliki harga mahal.

    1. Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM)

    RAM merupakan suatu bentuk penyimpanan data yang dapat diakses secara acak atau random setiap saat dan dalam urutan apapun dan dari lokasi manapun, juga berbeda perangkat penyimpanan lainnya, seperti hard drive. RAM umumnya diukur dalam besaran Megabyte dan

     

    Gigabyte serta kecepatannya diukur dalam nanodetik dan chip RAM dapat membaca data lebih cepat dibandingkan ROM.

    ROM adalah jenis memori yang hanya bisa dibaca dan tidak bisa diisi atau ditulisi data. Dan untuk melakukan pengisian data tersebut harus dilakukan dengan menggunakan proses khusus. Fungsi ROM adalah sebagai media tempat menyimpan data-data internal yang digunakan untuk menaruh sistem operasi beserta seluruh sistem-sistem yang ada didalamnya.

    ROM terdapat pada komputer, ponsel, atau tablet. Jenis data pada ROM adalah jenis memori non volatile, artinya data dalam ROM secara permanen tertulis dan tidak terhapus ketika anda mematikan perangkat anda. Fungsi RAM juga hampir sama , yakni sebagai media penyimpanan. Tetapi data-data yang disimpan kebanyakan bersifat eksternal dan bisa berada diluar dari pada sistemnya. RAM adalah jenis memori volatile, artinya data dalam RAM tidak permanen ditulis. Bila anda mematikan perangkat anda data yang tersimpan dalam RAM akan dihapus.

    Selain itu RAM membutuhkan aliran listrik untuk menyimpan data sementara ROM akan menyimpan data tanpa aliran listrik. RAM bisa dianalogikan seperti meja kerja kita, di mana semua perlengkapan yang sering kita gunakan sudah tersedia di meja, sehingga hanya dengan meraihnya, kita sudah bisa mengambilnya dengan mudah untuk digunakan. Sehingga semua bisa dilakukan dengan cepat. Karena itu kalau RAMnya besar, maka meja kita lebih luas, sehingga bisa lebih banyak perlengkapan yang bisa kita akses dengan mudah dan cepat. Kalau RAM nya kecil, maka peralatan dan material yang tidak ada di meja kita, harus kita ambil di lemari atau di ruang sebelah yang berarti membutuhkan waktu lama.

    1. Memory Card

    Memory card memungkinkan handphone menggunakan secara mudah untuk memindahkan foto digital, music, atau file dari dan ke handphone dan komputer. Pabrik mengklaim memory card bisa bertahan 10-100 tahun. Transfer ratenya sekitar 1-20MBps, tergantung perangkatnya. Harganya cukup mahal jika dibandingkan media penyimpanan lain yang kapasitasnya sama. Macam-macamnya:

    Media Type

    Capacity

    Use

    Compact Flash (CF)

    512 MB – 100 GB

    Kamera digital, smartphone, PDAs, printer foto, portable media player, notebook, desktop computer

    Secure Digital (SD)

    512 MB – 8 GB

    Kamera digital, handycam, smartphone, PDAs, printer foto, portable media player.

    SDHC

    4-32 GB

    Kamera digital

    microSD

    1-128GB

    Smartphone, portable media player, handheld game console, handheld navigation device

    microSDHC

    4-16 GB

    Smartphone, portable media player, handheld game console, handheld navigation device

    xD Picture Card

    256 MB – 2 GB

    Kamera digital dan printer foto

    Memory Stick PRO Duo

    1-16 GB

    Kamera digital, smartphone, handheld game console

    Memory Stick Micro (M2)

    1-16 GB

    Smartphone

     

    1. USB Flash Drive

    Flash disk adalah alat penyimpanan daya memori yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. memori yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash disk merupakan media penyimpanan yang portable, karena bisa dibawa keman-mana. Cara menggunakannya juga sangat mudah, Anda cukup mencolokkan saja Flash disk pada port USB komputer jika ingin melakukan pemindahan data. Media penyimpanan ini yang menggeser keberadaan floppy atau disket, Karena memiliki kelebihan yaitu ukurannya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulusi dengan mudah. Ciri khas dari flash disk adalah U3 smart drive,didalamnya terdapat akses software pre-installed melalui interface Windows. Beberapa flash disk juaga mendukung pembacaan sidik jari untuk membatasi akses pada pengguna lain.

    1. Express Card Modules

    Express Card Modules adalah perangkat yang bisa dipindahkan, panjangnya sekitar 75 mm dan lebarnya 34 mm. ExpressCard modules dapat digunakan menambahkan memori, penyimpanan, komunikasi, multimedia dan keaman pada komputer. Dikembangkan oleh PCMCIA (Personal Computer Card International Association) dan biasanya digunakan pada notebook

    1. Optical Disk

    Optical disk adalah media penyimpana yang terdiri dari piringan yang terbuat dari logam dan plastic yang penulisan dan pembacaannya dengan laser. Optical disk menyimpan software, data, foto, film, dan lagu. Tipe-tipenya:

    Optical Disc

    Read

    Write

    Erase

    CD-ROM

    Y

    N

    N

    CD-R

    Y

    Y

    N

    CD-RW

    Y

    Y

    Y

    DVD-ROM, BD-ROM

    Y

    N

    N

    DVD-R, DVD+R, BD-R

    Y

    Y

    N

    DVD-RW, DVD+RW, DVD-RAM, BD-RE

    Y

    Y

    Y

     

    1. Tape

    Tape adalah pita magnetic dari plastic yang mampu menyimpan cukup banyak data dan informasi. Sekarang tape sudah tidak digunakan sebagai media penyimpanan utama namun para pelaku bisnis menggunakan tape untuk penyimpan jangka panjang dan backup. Tape drive membaca dan menulis data dan informasi di tape.

    1. Magnetic Stripe Card dan Smart Card

    Magnetic stripe card adalah kartu kredit, kartu entertainment, kartu bank, dan kartu lainnya dengan garis berisi informasi yang mengidentifikasi pengguna dan kartu. Informasi yang disimpan di garis terdiri dari nama, nomor akun, dan tanggal kadaluarsa kartu. Smart card memiliki ukuran yang sama dengan kartu kredit atau kartu ATM. Karu ini menyimpan data pada microprosessor yang menempel di kartu. Smart card berisi prosessor dan mempunyai I/O, proses, dan media penyimpanan. Kegunaanya untuk menyimpan rekam medis pasien, data pemvaksinan, dan data kesehatan lain, serta informasi identitas.

    1. Microfilm dan Microfiche

    Microfilm adalah film dengan jumlah rol sekitar 100-215. Sedangkan microfiche adalah lembar kecil dari film, biasanya sekirat 4×6 inchi. Microfilm dan microfiche digunakan secara luas dan perusahaan mengizinkan kita untuk mencari dan melihat gambar microfilm secara online. Pustakawan menggunakan media ini untuk memback up persoalan dari koran, majalah, dan catatan silsilah. Beberapa organisa besar menggunakan ini untuk mencari file yang tidak aktiv. Bank menggunakan ini untuk menyimpan transaksi dan pembalatalan cek. Sedang  tentara US menggunakannya untuk menyimpan data personal.

    1. Enterprise Storage

    Enterprise menggunakan untuk komputer dan jaringan untuk mengatur dan menyimpan data dengan kapasitas besar. Enterprise menggunakan hardware khusus untuk penggunaan berat, penggunaan maksimum dan efisiensi maksimal. Satu atau lebih server dalam jaringan memiliki tujuan untuk menyediakan penyimpanan yang terkoneksi dengan pengguna lain. Penyimpanan enterptise biasanya mengalami pertambahan hari per.

    1. Cloud Storage

    Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpan. Tidak seperti media penyimpan hardware pada umumnya seperti CD atau HDD, teknologi cloud storage tidak membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang diperlukan hanya perangkat komputer atau gadget yang terkoneksi dengan internet. Internet diibaratkan seperti awan yang luas yang mampu menampung banyak hal mulai dari informasi, hingga program-progran dalam satu tempat dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh orang banyak. Jenis layanan yang ditawarkan juga banyak. Beberapa penyedia hanya menyediakan penyimpanan untuk tipe file khusus, seperti foto atau e-mail. Penyedia cloud storage menawarkan layanan tambahan seperti enkripsi, password, aplikasi web, dan layanan web.

     

    Nama situs website

    Tipe penyimpanan yang disediakan

    Layanan tambahan

    Box.net, IDrive, Windows Live, Google Drive, SkyDrive, Dropbox

    Backup atau menyimpan berbagai macam tipe data

     

    Flickr, Picasa

    Foto

    Photo editing dan photo manager

    Facebook, MySpace

    Foto, video, pesan, dan informasi personal

    Media sosial

    Youtube

    Video

     

    Google Docs

    Dokumen, spreadsheet, presentasi

    Productivity suite

    Gmail, Windows, Live Hotmail, Yahoo! Mail

    e-mail

     

    Amazon EC2, Amazon S3, Nirvanix

    Eterprise level store

    Layanan web, layanan data terpusat

     

    Kelebihan dan Kekurangannya

     

    Adapun kelebihan dan kekurangan dai penggunaan digital storage adalah:

     

    No

    Nama Storage

    Kelebihan

    Kekurangan

    1

    Hard Disk

    –          Kapasitas besar

    –          Pembacaan data lebih cepat

    –          Relative tahan lama (3-5 tahun bahkan lebih)

    –          Storage yang cukup aman

    –          Harga reratif mahal

    –          Rawan terjadi bad sektor

    –          Bentuk fisik relative berat dan besar

    –          Motor listrik memiliki batas usia

    –          Mudah rusak jika terkana bernturan fisik

    2

    SSD

    –          Kapasitas besar

    –          Transfer data lebih cepat dr HDD

    –          Lifetime 50 tahun

    –          Storage yang aman

    –          Lebih ringan dari HDD

    –          Tidak overheat dan konsumsi daya cukup rendah

    –          Harganya lebih mahal dari HDD

    –          Ketidaksabilan  listrik menyebabkan hilangnya data atau kerusakan SSD

     

    3

    USB Flash Disk

    –          Bentuk kecil dan mudah dibawa

    –          Harga relative murah

    –          Karena bentuknya kecil, jadi rawan hilang

    –          Removable storage sehingga rawan rusak

    4

    Floppy Disk

    –          Dikenal sebagai media penyimpanan pada zamannnya

    –          Media penyimpanan portable yg murah

    –          Adanya fitur write protection

    –          Kapasitas kecil

    –          Transfer data lambat

    –          Mudah rusak

    –          Tidak didukung komputer modern

    5

    Memory card

    –          Lifetime 10-100 tahun

    –          Harganya mahal, 16GB Compact Flash = 1 TB external hdd

    6

    Cloud Storage

    –          Skalabilitas, user dapat menyesuaikan dengan kebutuhannnya sendiri

    –          Aksesbilitas, mudah diakses hanya membutuhkan koneksi internet.

    –          Aman. CS mengurangi resiko kehilangan data karena jika terjadi kerusakan pada perangkat elektronik kita

    –          Kecepatan akses tergantung dengan kecepatan internet

    –          Jika password akun kita diketahui orang lain, maka bisa terjadi pencurian data.

     

    OFFICE 365

    Pengertian Microsoft Office 365

    Microsoft Office 365 adalah sebuah perangkat lunak pengolah data berupa angka ataupun kata yang dipergunakan secara online.

    Sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang sudah bekerja sama dengan perusahaan Microsoft maka kita bisa login dengan email ugm di laman

    http://office365.ugm.ac.id

     

     

    Perbedaan Microsoft Office 365 dengan Microsoft Office 2013

    Perbedaan antara Microsoft Office 365 dengan Microsoft 2013 yaitu adalah sebaai berikut :

    Office 2013

    Office 365

    Hanya bisa diinstall di satu  komputer

    bisa dipakai di 5 komputer (bisa PC dan/atau Mac) dengan satu harga

    Pada PC/Laptop

    lebih fokus lagi pada cara bekerja online

    Dilihat saat berada di depan PC

    Bisa dilihat dimana saja saat online

    Bisa mencoba Office 2013 secara

    gratis dengan versi Consumer Preview, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi.

    bisa mencobanya dulu gratis selama sebulan

    Lebih Mahal

    Lebih Murah untuk universitas/company/perusahaan

    Bila diupdate tidak banyak berubah

    Serin diupdate dan variasi, desin dan fitur-fiturnya semakin berkembang

    Biaya sekali seumur hidup

    Bayar sewa per tahun atau perbulan

    Penyimpanan di hard storage device

    Penyimpanan di Cloud Storage Device

     

    Untuk dari segi harga maka hasilnya adalah sebagai berikut :

     

     

     

    Fitur-Fitur yang terdapat pada Microsoft Office 365

    1. Halaman admin yang powerful. 
    2. Menyelesaikan masalah  sebelum     
    3. Peralatan manajemen
    4. Memungkinkan pengguna eksternal mengakses Sharepoint
    5. Fungsional Outlook yang
    6. Robust Calendar.
    7. Tetap  berhubungan  dengan   
    8. Document sharing  yang  canggih.
    9. Editing dokumen yang powerful.
    10. Penulisan yang
    11. akses Smartphone.
    12. Sinkronisasi Offline­Online.

     

    Kekurangan dan kelebihan dalam pengunaan Microsoft Office 365

    Kelebihan :

    • Lebih cepat terupdate karena terkoneksi dengan internet
    • Lebih murah dibandingkan Ms. Office Dekstop bai perusahaan atau perkantoran
    • Dapat menyewa sesuai kebutuhan
    • Lebih lengkap fitur-fiturnya.
    • File disimpan di cloud device yang dapat di akses dimana-mana
    • Dapat mencoba trialnya sebelum membeli selama kurang lebih sebulan

     

    Kekurangan :

    • Terlalu mahal untuk perseorangan kecuali yang tergabung di sebuah universitas atau perusahaan
    • Jika kita berpindah komputer maka download dan bayar lagi
    • Harus terkoneksi internet

    Bagian-bagian dalam Microsoft Office 365

     

    Icon

    Nama Icon

    Fungsi

     

    Mail

    Berfungsi sebagai pengelola email seperti kotak masuk, berita terkirim dan lain sebagainya

     

    Calendar

    Berfungsi untuk menampilkan kalender dan menentukan jadwal atau agenda yang akan dibuat pada hari tetentu

     

    People

    Berfungsi sebagai media komunikasi dengan orang lain.

     

    Newsfeed

    Berfungsi sebaai beranda tempatnya informasi untuk kita.

     

    One Drive

    Tempat kita mengupload data, membuat penyimpanan baru, mengeshare data dan lain sebagainya.

     

    Sites

    Berfungsi kita membuat sites atau web.

     

    Tasks

    Berfungsi untuk mencacat tugas-tugas yan harus kita lakukan.

     

    Delve

    Berfungsi sebagai tempat pemberian akses privasi

     

    Video

    Berfungsi untuk  mencari dan mengakses video

     

    Word Online

    Berfungsi sebagai perangkat lunak pengolah kata seperti Ms. Word

     

    Excel Online

    Berfungsi sebagai perangkat lunak pengolah angka seperti Ms. Excel

     

    Power Point Online

    Berfungsi sebagai perangkat lunak untuk presentasi seperti Ms.  Powerpoint

     

    OneNote Online

    Berfungsi sama seperti One Note pada Ms. Office 2013

     

    Sway

    Berfungsi Untuk berinteraksi


    DAFTAR PUSTAKA

     

    Shelly, Gary B., Misty E. Vermaat. 2011. Discovey Computer: Living in a Digital World. Boston: Course Technology.

    Anonim. 2014. Cloud Storage – Teknologi Penyimpana Digital Masa Kini. [online]https://www.maxmanroe.com/cloud-storage-teknologi-penyimpanan-digital-masa-kini-2.html . Akses 4 Oktober 2015

    Anonim. 2013. STORAGE DEVICE dan Contohnya. [online] http://arifdba.blogspot.co.id/2013/07/storage-device-dan-contohnya.html. Akses 4 Oktober 2015

    Lestari, Noviani. 2012. Kelebihan dan Kekurangan Storage. [online] http://noviviana211tkj3.blogspot.co.id/2012/06/kelebihan-dan-kekurangan-storage.html . Akses 5 Oktober 2015

    Hasibuan, A. S. 2011. Storage device. [online] http://syarifuddin46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/06/storage-device/ . Akses 5 Oktober 2015

    http://www.dee­nesia.com/apa­perbedaan­microsoft­office­365­dan­office­2013/

    http://www.hardwarezone.co.id/feature­faq­microsoft­office­2013­office­365

    http://www.office365.um.ac.ic/

     

    Written by ilma.yurdianti in: kategori |
    Nov
    17
    2015
    0

    ETIKA KOMPUTER

    1. Pengertian dan Sejarah Etika Komputer

    Etika komputer merupakan seperangkat nilai yang mengatur dalam penggunaan komputer.  Etika merupakan suatu ilmu/nilai yang membahas perbuatan baik atau buruk manusia yang dapat dipahami oleh pikiran manusia, sedangkan computer adalah  alat yang digunakan untuk mengolah data. Sehingga etika dan komputer adalah seperangkat nilai yang mengatur manusia dalam penggunaan komputer serta proses pengolahan data.

    Sejarah Etika Komputer :Pada tahun 1940­an

    Pada awal tahun 1940­an Prof. Norbert Wiener mengembangkan sebuah meriam anti pesawat yang mampu melumpuhkan setiap pesawat yang melintas disekitarnya yang kemudian memicu penelitian tentang perkembanngan etika dan teknologi disebut cybernetics atau the science of information feedback system yang akhirnya Wiener menarik kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi yang sekarang dikenal dengan Teknologi Informasi (TI).

    Pada tahun 1960­an

    Doon Parker dikenal sebagai pelopor kode etik profesi dari SRI International Menlo Park California melakukan berbagai riset untuk menguji penggunaan computer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme dalam bidang computer bagi profesional di bidang komputer, yang ditandai dengan usahanya pada tahun 1968 ketika ditunjuk untuk memimpin pengembangan Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk Association for Computing Machinery(ACM).

    Pada tahun 1970­an

    Perkembangan etika komputer di era 1970­an diwarnai dengan adanya kecerdasan buatan yang perkembangan program computer yang memungkinkan manusia  berinteraksi langsung dengan komputer, yaitu ELIZA yaitu Program Rogerian ini diciptakan oleh Joseph Weizenbaum  memunculkan banyak kontroversi karena Weizenbaum telah melakukan komputerisasi psikoterapi dalam bidang kedokteran. Sehingga memunculkan istilah “Computer Ethic” oleh Walter Maner yang menawarkan suatu kursus eksperimental atas materi pokok tersebut pada Old Dominion University in Virginia.  Starter Kit in Computer Ethic adalah karyanya tahun 1978 yang berisi material kurikulum dan pedagogi untuk para pengajar universitas dalam pengembangan pendidikan etika komputer.

    Tahun 1980

    Hal­hal yang sering dibahas adalah mengenai computer enabled crime atau kejahatan komputer. Masalah masalah yang disebabkan karena :

    • Kegagalan sistem computer
    • Invasi Keleluasaan Pribadi Melalui Database Komputer  Perkara Pengadilan Mengenai Kepemilikan Perangkat Lunak

    Pekerjaan tokoh­tokoh etika komputer sebelumnya seperti Parker, Weizenbaum, Maner, etc  membawa Etika Komputer sebagai Disiplin Ilmu Baru

    Pada tahun 1990­an sampai sekarang

    Sepanjang tahun 1990  menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang topik di bidang etika komputer.Sebagai contoh, pemikir seperti Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, dan Dianne Martin. Etika komputer juga menjadi dasar lahirnya peraturan undang­undang mengenai kejahatan komputer.

     

    Isu-isu Seputar Komputer

    Dengan demikian Etika Komputer adalah hal yang penting untuk membatasi adanya penyalahgunaan teknologi computer. Dengan adanya etika komputer segala kegiatan yang dilakukan dalam dunia komputer memiliki aturan­aturan/nilai yang mempunyai dasar ilmu yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun isu­isu dalam Etika Komputer :

    Kejahatan Komputer(Computercrime)

    Pesatnya perkembangan teknologi komputer dapat  membawa dampak negative terutama bagi pihak­pihak yang menyalahgunakan dan mencari keuntungan dengan  cara yang tidak dibenarkan.  Kejahatan komputer juga dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal. Hal tersebut terjadi karena banyaknya orang yang melakukan kejahatan komputer mengabaikan adanya etika dalam penggunaan komputer.

    E­commerce

    Transaksi perdagangan menjadi lebih cepat dan efisien melalui internet. Namun terdapat permasalahan baru seperti perlindungan konsumen, permasalahan kontrak, masalah pajak dan kasus­kasus pemalsuan tanda tangan digital. Untuk menangani hal tersebut, para penjual dan pembeli menggunakan Uncitral Model Law on Electronic Electronic Commerce 1996 sebagai acuan dalam melakukan transaksi lewat internet.

    Pelanggaran HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual)

    Kemudahan­kemudahan yang diberikan internet menyebabkan terjadinya pelanggatan HAKI seperti pembajakan program komputer, penjualan program ilegal dan pengunduhan illegal.

    Netiket

    Tingginya penggunaan internet melahirkan aturan baru di bidang internet yaitu netiket. Netiket merupakan etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet. Standar netiket ditetapkan oleh IETF(The Internet Engineering Task Force), sebuah komunitas international yang terdiri dari operator, perancang jaringan dan peneliti yang terkait dengan pengopersian internet.

    Tanggung Jawab Profesi

    Seiring perkembangan teknologi, para profesional di bidang komputer sudah melakukan spesialisasi bidang pengetahuan dan mempunyai posisi tinggi dan terhormat di kalangan masyarakat. Maka mereka memiliki tanggung jawab yang tinggi, mencakup banyak hal dari konsekuensi profesi yang dijalaninya yaitu mencakup pekerja dengan pekerjaan, klien dengan profesional, profesional dengan profesional lain, serta masyarakat dengan profesional.

    Juga terdapat empat isu yaitu :

    1. Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran informasi mengenai berbagai individu/pelanggan dan menjualnya kepada pihak lain untuk tujuan komersial. Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
    2. Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang dirugikan
    3. Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
    4. Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi.

     

    1. Aturan yang Mengatur etika dan profesi tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia

    Aturan-aturan yang mengatur etika dan profesi tentang teknologi dan komunikasi di Negara kita yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat pada :

    1. UU HAKI (Undang­undang Hak Cipta) yang sudah disahkan dengan No. 19 Tahun  2002  yang diberlakukan  mulai  tanggal  29  Juli  2003 yang didalamnya mengatur  tentang  hak cipta.
    2. UU  ITE  (Undang­undang  Informasi  dan  Transaksi Elektronik) yang sudah disahkan dengan nomor 11 tahun 2008 yang didalamnya mengatur tentang :
    • Pornografi di Internet
    • Transaksi di Internet
    • Etika penggunaan Internet
    1. Undang­Undang Republik Indonesia  Nomor 6 Tahun 1984 Tentang Pos
    2. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi
    3. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers
    4. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor  32  Tahun 2002 Tentang  Penyiaran
    5. Putusan Perkara No. 005/PUU­I/2003 Tentang Pengujian UUNo. 32 Tahun 2002
    6. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor  11  Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Eektronik
    7. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor  14  Tahun 2008 Tentang  Keterbukaan Informasi Publik

    IEEE (Institute of Electrical and Electronical Engineers)

    IEEE telah membuat semacam kode etik bagi anggotanya, sebagai berikut:

    1. To accept responsibility in making decisions consistent with the safety, health and welfare of the public, and to disclose promptly factors that might endanger the public or the environment
      Artinya setiap anggota bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan konsisten dengan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta segera mengungkapkan faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan
      2. To avoid real or perceived conflicts of interest whenever possible, and to disclose them to affected parties when they do exist
      Intinya ialah sebisa mungkin menghindari terjadinya konflik kepentingan dan meluruskan mereka yang telah terpengaruh oleh konflik tersebut
      3. To be honest and realistic in stating claims or estimates based on available data
      Masih ingat dengan Pemilu 2009 kemarin? Betapa lamanya KPU memproses hasil penghitungan suara. Pihak yang bertanggung jawab atas urusan TI KPU sebelumnya menyatakan bahwa sistem yang mereka buat sudah teruji reliabilitasnya dan rekapitulasi suara akan berjalan lancar. Nyatanya?
      4. To reject bribery in all its forms
      Sesuatu yang sangat langka di Indonesia, bukan hanya di bidang politiknya saja, di bidang teknologi informasinya pun bisa dikatakan sedikit yang bisa melakukannya
      5. To improve the understanding of technology, its appropriate application, and potential consequences
      Setiap saat meningkatkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan potensi konsekuensi
      6. To maintain and improve our technical competence and to undertake technological tasks for others only if qualified by training or experience, or after full disclosure of pertinent limitations
      Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi teknis dan teknologi untuk melakukan tugas-tugas bagi orang lain hanya jika memenuhi syarat melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah pengungkapan penuh keterbatasan bersangkutan;
      7. To seek, accept, and offer honest criticism of technical work, to acknowledge and correct errors, and to credit properly the contributions of others
      Untuk mencari, menerima, jujur dan menawarkan kritik dari teknis pekerjaan, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan memberikan kredit atas kontribusi orang lain
      8. To treat fairly all persons regardless of such factors as race, religion, gender, disability, age, or national origin
      Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa memperhitungkan faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, cacat, usia, atau asal kebangsaan
      9. To avoid injuring others, their property, reputation, or employment by false or malicious action
      Menghindari melukai orang lain, milik mereka, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau jahat.
      10. To assist colleagues and co-workers in their professional development and to support them in following this code of ethics
      Saling membantu antar rekan kerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.

     

    Netiket

    Netiket merupakan aspek penting dalam perkembangan teknologi komputer. Internet merupakan sebuah jaringan yang menghubungkan komputer di dunia sehingga komputer dapat mengakses satu sama lain. Internet menjadi peluang baru dalam perkembangan Bisnis, Pendidikan, Kesehatan, layanan pemerintah dan bidang-bidang lainnya. Melalui internet, interaksi manusia dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka. Tingginya tingkat pemakaian internet di dunia melahirkan sebuah aturan baru di bidang internet yaitu netiket. Netiket merupakan sebuah etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet. Standar netiket ditetapkan oleh IETF (The Internet Engineering Task Force), sebuah komunitas internasional yang terdiri dari operator, perancang jaringan dan peneliti yang terkait dengan pengoperasian internet.

     

    SUMBER :

    http://riswandha.blog.ugm.ac.id/2012/04/08/etika­komputer/https://aldosite.wordpress.com/2012/10/16/etika­komputer­sejarah­dan­perkembangan/http://etikprofesibsi.blogspot.co.id/2011/11/g­isu­isu­pokok­dalam­etika­teknologi.htmhttp://usm.ptsb.edu.my/index.php/contact­us/keselamatan/28­pengertian­etika­dalam­penggunaan­teknologi­informasi­dan­komunikasi.htmlhttp://rinovinaldo.blogspot.co.id/2012/07/isu­isu­pokok­etika­komputer_08.htmlhttp://pemkomedan.go.id/uuti/index_uu.php

    Written by ilma.yurdianti in: kategori |
    Nov
    17
    2015
    0

    ARRAY METHOD

     

    Hari ini adalah tugas tentang array  method dikumpulkan, but wait tetap semangat dalam kuliah, tugas harus dikumpulkan tepat waktu

    • ValueOf()

    Methods tersebut digunakan untuk menjadikan array seperti string. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/valueof.html

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head

    <body>

                    <p id=”array”></p>

     

                    <script>

                                    var fruits = [“Banana”,”Pear”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

                                    document.getElementById(“array”).innerHTML = fruits.valueOf();

                    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • ToString ()

    Methods tersebut juga digunakan untuk menjadikan array seperti string sama seperti ValueOf. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/tostring.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

     

    <p id=”array”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Pear”,”Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“array”).innerHTML = fruits.toString();

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • Join (*) =è dapat di ganti dengan tanda baca lain.

    Methods tersebut digunakan untuk menjadikan array seperti string sam seperti valuof atau tostring tetapi kita bisa mengidentifikasikan separator atau tanda penghubung antar kata pada array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/join.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits.join(” * “);

    </script>

     

    </body>

     

     

    </html>

     

    • Pop()

    Methods tersebut digunakan untukmengeluarkan atau memindahkan elemen array yang terakhir. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/pop.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <button onclick=”myFunction()”>Coba</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits.pop()

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • Push()

    Methods tersebut digunakan untuk menambah elemen pada array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/push.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <button onclick=”myFunction()”>Coba</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits.push(“Kiwi”)

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

     

    </html>

     

    • Shift ()

    Methods tersebut digunakan untuk  mengambil atau membuang element pertama pada array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/shift.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <button onclick=”myFunction()”>Coba</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits.shift();

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • Unshift ()

    Methods tersebut digunakan untuk menambahkan element pada element pertama di sebuah array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/unshift.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

     

    <button onclick=”myFunction()”>Coba</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits.unshift(“Lemon”);

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

    • Changing Element ( Access Array With index number)

    Methods tersebut digunakan untuk gakses array melalui indexnya. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/indexarray.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

     

    <button onclick=”myFunction()”>Coba</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits.unshift(“Lemon”);

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

     

    • Lenght

    Methods tersebut digunakan untuk mengakses array dengan menggunakan panjang array tersebut. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/fruitlenght.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits[fruits.length] = “Kiwi”;

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

    • Delete

    Methods tersebut digunakan untuk menghapus element dengan menggunakan nomer index. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/delete.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        delete fruits[0];

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits[0];

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

     

    • Splice ()

    Methods tersebut digunakan untuk menambahkan element dengan menggunakan index nomer tetapi kita juga bisa mengubah atau mengganti element tersebut dengan method ini. Contohnya : fruits.splice(2, 0, “Lemon”, “Kiwi”); ini berarti 2 adalah tempat dimana kita menambahkan element dan 0 adalah jumlah element yang akan di remove/ dihapus serta lemon dan kiwi adalah element yang akan ditambahkan.  Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/splice.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    function myFunction() {

        fruits.splice(2, 0, “Lemon”, “Kiwi”);

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    Contoh berikut digunakan untuk meremove atau menghapus element dengan method splice (). Contohnya fruits.splice(0,1) itu adalah 0 sebagai jumlah element yang akan ditambahkan serta 1 adalah tempat element/ index number of element yang akan diremove.

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

     

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    function myFunction() {

        fruits.splice(0, 1);

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • Sort()

    Methods tersebut digunakan untuk mengurutkan element sesuai alfabet. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/sort.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits.sort();

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • reverse()

    Methods tersebut digunakan untuk mengurutkan element secara descending. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/reverse.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Apple”, “Mango”];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

     

    function myFunction() {

        fruits.sort();

        fruits.reverse();

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = fruits;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • Numbering sort of Ascending

    Methods tersebut digunakan untuk mengurutkan nomor yang terdapat dalam suatu array secara ascending. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/asc.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

     

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var points = [40, 100, 1, 5, 25, 10];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = points;   

     

    function myFunction() {

        points.sort(function(a, b){return a-b});

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = points;

    }

    </script>

     

    </body>

     

    </html>

     

     

    • Numbering sort of Descending

    Methods tersebut digunakan untuk mengurutkan nomor yang terdapat dalam suatu array secara Descending. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/desc.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    var points = [40, 100, 1, 5, 25, 10];

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = points;

     

    function myFunction() {

        points.sort(function(a, b){return b-a});

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = points;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • Highest

    Methods tersebut digunakan untuk menemukan angka tertinggi pada array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/highest.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <script>

    var points = [40, 100, 1, 5, 25, 10];

    points.sort(function(a, b){return b-a});

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = points[0];

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

     

    • Lowest

    Methods tersebut digunakan untuk menemukan angka terendah pada array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/lowest.html

     

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <script>

    var points = [40, 100, 1, 5, 25, 10];

    points.sort(function(a, b){return a-b});

    document.getElementById(“demo”).innerHTML = points[0];

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    • Concat() è (joining all variables)

    Methods tersebut digunakan untuk menggabungkan beberapa  array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/concat.html

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    function myFunction() {

        var myGirls = [“Cecilie”, “Lone”];

        var myBoys = [“Emil”, “Tobias”, “Linus”];

        var myChildren = myGirls.concat(myBoys);

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = myChildren;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    function myFunction() {

        var arr1 = [“Cecilie”, “Lone”];

        var arr2 = [“Emil”, “Tobias”, “Linus”];

        var arr3 = [“Robin”, “Morgan”];

        document.getElementById(“demo”).innerHTML =

        arr1.concat(arr2, arr3);

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

    • Slice ()

    Methods tersebut digunakan untuk memotong suatu element pada array. Contoh methodsnya seperti berikut :

    • Save di folder c:/xampp/htdocs/arraymethods/slice.html

     

     

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title> ===LEARNING ARRAY METHOD===</title>

    </head>

    <body>

     

    <button onclick=”myFunction()”>Try it</button>

     

    <p id=”demo”></p>

     

    <script>

    function myFunction() {

        var fruits = [“Banana”, “Orange”, “Lemon”, “Apple”, “Mango”];

        var citrus = fruits.slice(1,3);

        document.getElementById(“demo”).innerHTML = citrus;

    }

    </script>

     

    </body>

    </html>

     

    Sumber : w3schools.com

     

    Written by ilma.yurdianti in: kategori |

    Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker

  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO